Sabtu, 23 Maret 2024

Merajan Suci

Pamerajan Suci Puri Ageng Pemayun Kesiman pada sekitar tahun 1990


    Merajan Suci merupakan salah satu komplek merajan yang berada di Puri Ageng Pemayun Kesiman dan merupakan tempat berstananya Ida Ratu Pemayun Cakraningrat (Kyai Agung Ngurah Pemayun), pendiri dari Puri Ageng Pemayun Kesiman. Awal mula berdirinya Pamerajan Suci ini adalah sebagai berikut :

    Dikisahkan bahwa seiring berjalannya waktu setelah dibangunnya Puri Agung Kesiman pada tahun 1800-an yang disertai dengan pemindahan Pamerajan Puri Pemayun Kesiman, keluarga puri yang satu ini sering mengalami permasalahan dan hambatan yang seharusnya tidak bisa terjadi. Atas petunjuk dari patapakan Mangku di Pamerajan Puri Agung Kesiman, maka diadakan perundingan di antara para penglingsir kedua puri tersebut di atas. Dari perundingan tersebut dibuatlah kesepakatan agar pamerajan yang tadinya telah dipindahkan ke Puri Agung Kesiman dibangun kembali di Puri Ageng Pemayun Kesiman sebagaimana mestinya. Pamerajan itu kemudian disebut dengan Pamerajan Suci. Dengan demikian, di Puri Ageng Pemayun Kesiman terdapat dua Pamerajan Utama yaitu Merajan Suci dan Merajan Gede.

Pamerajan Suci Puri Ageng Pemayun Kesiman


Petoyan :
    Patirtan atau petoyan serta pangilen-ilen di Merajan Suci dilaksanakan pada setiap rainan Purnama Sasih Kelima.

Pelinggih-Pelinggih :
- Ratu Pemayun Cakraningrat (Ratu Pemayun Agung).
- Tajuk Ratu Pemayun.
- Menjangan Saluang.
- Ratu Hyang.
- Tajuk Ratu Hyang.
- Ratu Ngerurah Agung.
- Ratu Ngerurah Bima Raksasa.

Sumber : 
  • Darmanuraga, A. A. Ngurah Putra. 2011. "Perjalanan Arya Damar dan Arya Kenceng di Bali". Denpasar: Tim Sejarah Yayasan Kerti Budaya.

Rabu, 20 Maret 2024

Tradisi Nanda di Puri Pemayun Kesiman

Ritual Nanda di Pamerajan Agung Puri Pemayun (Foto : Rahde Dhamar Perbangkara)

    Nanda merupakan sebuah tari ritual yang dilaksanakan pada setiap upacara pengilen di beberapa Pura, Puri, maupun Jero di wilayah Denpasar Timur. Hingga saat ini, tradisi Nanda masih dapat dijumpai di Desa Adat Kesiman, Sumerta, Tembau, Penatih Puri, Taman Poh Manis, Penatih, dan beberapa desa adat lainnya. Di Puri Ageng Pemayun Kesiman sendiri, tradisi ini selalu dilaksanakan pada saat pengilen dalam upacara petirtan Pamerajan Agung dan Pamerajan Suci.

    Nanda berasal dari kata tandava yang merupakan paduan antara Canda dan Mudra. Canda adalah mantra, dinamika, ritme sedangkan mudra adalah gerak. Jadi dapat disimpulkan canda dan mudra merupakan perpaduan dari dinamika, ritme dan juga gerakan tubuh itulah yang disebut dengan tandava (tarian).

Ritual Nanda di Pamerajan Agung Puri Pemayun (Foto : Rahde Dhamar Perbangkara)

    Ciri khasnya tampak pada properti yaitu menggunakan Tanda. Tanda merupakan sebuah tedung (payung) yang dihias dengan janur (daun kelapa yang masih muda). Tanda merupakan lambang atau simbol Lingga Yoni, dimana tedung dilambangkan sebagai lingga dan janur dilambangkan sebagai Yoni. Penyatuan dari Lingga Yoni tersebut memiliki filosofi dalam sebuah kehidupan, yang divisualkan dalam bentuk janur.

    Ritual Nanda Masesapuh sebagai simbol pembersihan bumi biasa juga disebut Nyapuh Jagat, para Sedahan sebagai simbol Pratiwi sedangkan Ratu Pemayun dan Ratu Pemade yang melakukan ritual Nanda adalah simbolisasi para Dewa yang membersihkan dunia ini dari segala kotoran (Marerebu Bumi). Masesapuh berasal dari kata Sapuh yang berarti sapu, Nyapuh yang berarti menyapu atau membersihkan. Jadi Mesesapuh adalah sebuah aktivitas membersihkan atau Nyudhamala.

    Ritual Nanda kini telah resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada tahun 2020, dengan nomor SK 1044/P/2020.

Ritual Nanda di Pamerajan Agung Puri Pemayun (Foto : Rahde Dhamar Perbangkara)

Sumber :

- Sugiarta, I Made dan I Putu Arthayana Galih. 2020. "TARI BARIS NANDA PADA PROSESI NGILEN DI PURA AGUNG PETILAN KESIMAN." Widyanata, Volume 2 Nomor 2.

- Budaya Kita. (2020). "Nanda." https://budaya.data.kemdikbud.go.id/wbtb/objek/AA001515.


Kyai Agung Ngurah Pemayun (Ratu Pemayun Cakraningrat)

Ratu Pemayun Cakraningrat (Kyai Agung Ngurah Pemayun/Nararya Anglurah Pemayun/I Gusti Ngurah Mayun) Pratima (Arca) Ratu Pemayun Cakraningrat...