Pamerajan Suci Puri Ageng Pemayun Kesiman pada sekitar tahun 1990
Merajan Suci merupakan salah satu komplek merajan yang berada di Puri Ageng Pemayun Kesiman dan merupakan tempat berstananya Ida Ratu Pemayun Cakraningrat (Kyai Agung Ngurah Pemayun), pendiri dari Puri Ageng Pemayun Kesiman. Awal mula berdirinya Pamerajan Suci ini adalah sebagai berikut :
Dikisahkan bahwa seiring berjalannya waktu setelah dibangunnya Puri Agung Kesiman pada tahun 1800-an yang disertai dengan pemindahan Pamerajan Puri Pemayun Kesiman, keluarga puri yang satu ini sering mengalami permasalahan dan hambatan yang seharusnya tidak bisa terjadi. Atas petunjuk dari patapakan Mangku di Pamerajan Puri Agung Kesiman, maka diadakan perundingan di antara para penglingsir kedua puri tersebut di atas. Dari perundingan tersebut dibuatlah kesepakatan agar pamerajan yang tadinya telah dipindahkan ke Puri Agung Kesiman dibangun kembali di Puri Ageng Pemayun Kesiman sebagaimana mestinya. Pamerajan itu kemudian disebut dengan Pamerajan Suci. Dengan demikian, di Puri Ageng Pemayun Kesiman terdapat dua Pamerajan Utama yaitu Merajan Suci dan Merajan Gede.
Petoyan :
Patirtan atau petoyan serta pangilen-ilen di Merajan Suci dilaksanakan pada setiap rainan Purnama Sasih Kelima.
Pelinggih-Pelinggih :
- Ratu Pemayun Cakraningrat (Ratu Pemayun Agung).
- Tajuk Ratu Pemayun.
- Menjangan Saluang.
- Ratu Hyang.
- Tajuk Ratu Hyang.
- Ratu Ngerurah Agung.
- Ratu Ngerurah Bima Raksasa.
Sumber :
- Darmanuraga, A. A. Ngurah Putra. 2011. "Perjalanan Arya Damar dan Arya Kenceng di Bali". Denpasar: Tim Sejarah Yayasan Kerti Budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar