(Kyai Agung Ngurah Pemayun/Nararya Anglurah Pemayun/I Gusti Ngurah Mayun)
Mangku Gede Puri Agung Kesiman sebagai sadeg (pemeran) Ratu Pemayun Cakraningrat. (Foto : Dok. Pribadi) |
Meru Tumpang 11 linggih Ratu Pemayun Cakraningrat di Puri Agung Kesiman. (Foto : Tropenmuseum) |
Kyai Agung Ngurah Pemayun menikah dengan seorang permaisuri yang berasal dari Puri Gelogor dan beberapa orang selir. Dari hasil pernikahan tersebut, beliau memiliki lima orang putra :
- Dari sang permaisuri, lahir dua orang putra bernama Kyai Agung Ngurah Pemayun Putra dan Kyai Agung Ngurah Made, yang selanjutnya keduanya meneruskan kepemimpinan ayahandanya di Puri Pemayun Kesiman.
- Kemudian dari seorang selir warga Pande di Wangaya Kaja, lahir seorang putra bernama Kyai Agung Lanang Wangaya yang membangun Jero Pemayun Abiantubuh dan juga menurunkan Pasemetonan Agung Puri Pemayun Kesiman.
- Dan dari dua orang selir lainnya, keduanya melahirkan putra yang bernama Kyai Agung Ketut Pagan yang membangun Jero Kajanan Batanbuah dan Kyai Agung Lanang Desa yang membangun Jero Kebonkuri.
- Darmanuraga, A. A. Ngurah Putra. 2011. Perjalanan Arya Damar dan Arya Kenceng di Bali. Denpasar: Tim Sejarah Yayasan Kerti Budaya.
- Tim Penyusun Babad Dan Sejarah Tiga Puri Agung Di Badung. 2006. Puri Agung Pemecutan, Puri Pemayun Kedaton Kesiman Dan Puri Agung Denpasar Menurut Babad Dan Sejarahnya. Denpasar
- Lontar Babad Badung versi 01 dan 02, koleksi Museum Gedong Kirtya, Singaraja.
- Bancangah Arya Benculuk milik I Wayan Musna, Gianyar